Salah satu dari mereka pergi ke WC dan tidak lama ia balik, tetapi.. Wow.. dia balik membiarkan celananya terbuka dan kontolnya sudah ngaceng.

. . .

Title: Pekerja Bangunan

Uploaded by: Andi

Submitted: 8 Mei 1998

Disclaimer: Cerita milik penulis

Genre: Fluff, Kuli, Slash, 

Rate: M

Length: Ficlet

Warning: Typo. menXmen. Gambar bukan milik saya, hanya untuk membantu imajinasi pembaca dan diambil dari website. Segala bentuk efek samping yang ditimbulkan cerita ini adalah tanggung jawab pembaca!

-----] @bluexavier69 [-----

Aku tinggal di sebuah rumah berlantai 3. Kedua orangtuaku selalu pergi setiap pagi kira-kira pukul 9 dan baru pulang ke rumah sekitar jam 6 sore. Karena rumah kami masih baru, kamar di lantai 3 belum selesai seluruhnya sehingga para pekerja masih menyelesaikan kamar di atas. Biasanya pembantu yang menjaga rumah selama orangtuaku pergi dan saya kuliah. Tetapi pada suatu hari aku libur dan penbantu sedang pergi berbelanja bulanan di pasar. Aku disuruh untuk menjaga rumah oleh kedua orangtuaku yang pergi bekerja.

Karena tidak ada kerjaan, aku melihat-lihat ke kamar lantai 3. Pada saat itu para pekerja belum datang. Sekitar jam 10 pagi bel berbunyi, ternyata para pekerja sudah datang untuk kembali bekerja menyelesaikan pekerjaannya. Aku ikuti ketiga orang pekerja itu ke lantai atas. Mula-mula mereka mengganti baju mereka masing-masing dan hanya bekerja telanjang dada. Ketiga orang itu memiliki tubuh yang atletis karena sering bekerja berat. Merekapun memulai pekerjaan mereka masing-masing.

Mereka kutinggalkan, lalu aku pergi ke kamar untuk menyalakan komputer dan melihat internet. Sekitar jam 12 pembantu belum pulang juga dan para pekerja beristirahat untuk makan siang. Biasanya mereka disediakan makan siang oleh pembantuku, tetapi kali ini tidak ada yang menyediakan. Merekapun bertanya kepadaku "Si bibi ke mana ?" Ku jawab "Lagi belanja, tapi belom pulang."

Mereka lalu duduk saja sambil bersenda gurau. Salah satu dari mereka pergi ke WC dan tidak lama ia balik, tetapi.. Wow.. dia balik membiarkan celananya terbuka dan kontolnya sudah ngaceng. Dalam keadaan begitu ia bergabung lagi dengan teman-temannya tanpa rasa malu.

Saking kagetnya kontolku mulai menegang, dan karena nafsu sudah begitu menggelora, tanpa pikir panjang kudekati pekerja yang bernama Yudi itu. Langsung saja kujilati kepala kontolnya yang berwarna merah itu. Dia dan teman-temannya kaget melihat ulahku, tetapi kedua temannya lalu tertawa dan membuka seluruh pakaianku. Aku disuruh tiduran di atas meja pendek yang ada di kamar itu.

Yudi mulai mengarahkan kontolnya lagi ke mulutku dan aku mengisapnya. Pekerja yang satunya yang bernama Dodi mulai membuka pakaiannya diikuti oleh pekerja satu lagi dan mengarahkan kontolnya kepantatku. Sakit sekali rasanya, tetapi dalam sekejap kontol Dodi telah masuk seluruhnya sampai bulunya terasa dipantatku.

Pekerja yang satu lagi bernama Dede mulai mengisap kontolku yang sudah menegang. Aku menggelinjang keenakan begitu juga Yudi yang ku hisap kontolnya. Sekitar 20 menit kemudian Yudi mempercepat gerakannya dan crot... crot... crot.... keluarlah krim panas berwarna putih dari kontolnya yang langsung ku hisap sampai habis. Aku pun mengeluarkan pejuh dan langsung dihisap oleh Dede. Tak berapa lama Dodi pun mulai mengeluarkan pejuhnya dipantatku.

Aku lalu duduk di lantai dan mulai menjilati kaki Dodi, naik ke betisnya yang berbulu dan ke kontolnya lalu menjilati perut dan mulai mengulum puting susunya yang sudah menegang sementara Yudi mulai menjilati kontolku.

Kami semua masih basah oleh keringat dan aku mulai berciuman dengan Dodi. Setelah itu aku mulai mengulum kontol Dede sementara Yudi dan Dodi mengocok kontol mereka didekatku. Sekitar 10 menit kemudian, menyemburlah pejuh panas Dede dan diikuti dengan semburan peju kedua temannya di dada dan mukaku. Kami semua lalu mandi dan mereka meneruskan pekerjaannya.

-----] #berpedang [-----

Uploaded Contact: -

Source: menonthenet

Kalo udah dibaca, komentarin lah.  Boleh juga bagi-bagi info/pengalaman kamu di sini. Biar blognya rame n rajin di-update.

Kritik dan saran bisa dikirim lewat

email: kulipembangun@gmail.com

-----] Thank’s for reading [-----