Ketagihan Ngentotin Cowok

Wednesday, April 19, 2017


"MMMMhhhh..."
Hendra tersentak kaget. Dia terbangun dari mimpinya...
. . .



Title: Ketagihan, Bagian 1 dan 2
Uploaded by: Jacko
Submitted: 17 Agustus 1998
Disclaimer: Cerita milik penulis
Genre:  FluffFriendship,
Rate: M
Length: Ficlet


WARNING!

Typo

menXmen

Gambar bukan milik saya, hanya untuk membantu imajinasi pembaca dan di ambil dari web.

Segala bentuk efek samping yang ditimbulkan cerita ini adalah tanggung jawab pembaca!

-----] @bluexavier69 [-----




Seperti biasa malam minggu tempat kosku pasti sepi, maklum bujangan-bujangan lagi cari mangsa. Temen-temen biasanya pulang pagi atau kalo nggak Minggu siang.

Malam Minggu itu aku pulang kos sekitar jam 23.30. Habis ganti baju aku pergi ke kamar mandi. Setelah itu aku coba tengok kamar Hendra. Lampunya nyala dan kelihatan terang dari luar. "Wahh, berarti si Hendra sudah pulang" batinku. Aku mencoba membuka pintu kamarnya dan ternyata nggak dikunci. Aku melihat Hendra tidur tengkurap hanya dengan memakai celana dalam saja. Kulihat punggung Hendra yang putih tapi penuh dengan otot itu. Pikiranku udah mulai ngaco!

Hendra kemudian berubah posisi. Dia kini tidur telentang. Nafasnya naik turun dengan teratur. Kupandangi wajah gantengnya yang membuat kontolku semakin ngaceng. Tiba-tiba tangan Hendra memegang kontolnya. Pelan-pelan kulihat kontolnya mulai mekar. Kepalanya yang merah merekah menyembul keluar dari celana dalamnya. Kemudian dia mengambil guling yang berada di sampingnya. Diusap-usapkannya guling yang ada ditangannya tepat di kontolnya yang udah ngacenngg...


Uuuggh... aku nggak tahan melihatnya. Akhirnya aku berjalan mendekatinya. Langsung aku buang guling yang ada di tanggannya dan aku gantikan dengan lidahku. Perlahan-lahan aku buka celana dalamnya. Kini aku leluasa untuk ngemut kontolnya yang gemuk lagi panjang itu. Hendra merasakan kenikmatan yang amat sangat. "MMMMhhhh..." lenguhnya berulang-ulang masih dengan mata tertutup. Aku yakin sebentar lagi dia akan keluar, maka aku hentikan rangsangan itu. Aku beralih ke wajahnya. Aku cium bertubi-tubi bibirnya yang sedikit terbuka.

Hendra tersentak kaget. Dia terbangun dari mimpinya... tapi dia membalas ciumanku dengan penuh nafsu. Gantian wajahku yang dijilatinya. Dengan gerakan cepat Hendra mulai melucuti semua pakaianku hingga aku bugil di depannya. Hendra tersenyum melihat kontolku yang berdenyut-denyut naik ke atas menantangnya untuk dikulum. Hendra jongkok di hadapanku. Lidahnya menari-nari di sekeliling kontolku. Jembutku pun diciumi dan dijilatinya sampai basah berair oleh ludahnya. Tangannya memegang pantatku erat sekali. Kemudian dia mulai memaju mundurkan kepalanya. Gerakannya semakin lama semakin cepat, membuat aku jadi blingsatan...


"Ougghhh, Hen.. pelan... pelaannn.. ah...." kataku terengah-engah. Tapi Hendra nggak menggubrisnya. Akhirnya aku sudah nggak tahan lagi dan....

Crrroottt... croottt... crooottt...

Aku ngecret lumayan banyak. Hendra kemudian berdiri dan menciumku seraya membagi pejuhku ke dalam mulutku sendiri. Kini giliran aku untuk ngerjain dia. Kudorong dia ke tempat tidur. Aku memegangi kontolnya yang mulai lemas. Kuurut-urut pelan dan kontolnya mulai siap untuk berperaanng... Aku masukkan kepala kontol Hendra ke dalam mulutku dan kugigit perlahan dengan gigiku...

"Aagghhh...." Hendra merintih. Kemudian aku amblaskan saja sisa bonggolnya itu. Tangan kananku mainin bola-bola yang ada di bawah yang tertutup oleh hutan jembut yang lebat. Tangan kiriku mengerayangi tubuh bagian atasnya. Putingnya aku maininin dengan jari-jariku.


"Ummmh... ummh...." aku terus mengeluarmasukkan kontolnya yang panjang itu. Kepalanya sampai menusuk kerongkonganku. Tiba-tiba...

Ccccrrrrooottt.....

Pejuh Hendra masuk ke kerongkonganku. Rasanya asinnn tapi enakk.. Hendra juga minta bagian. Dia jilati pipiku yang terkena pejuhnya. Kita ketawa-tawa puasss... dasar! Tempat kos yang sepi dapat pelampiasan malam minggu lagi.

Aku dan Hendra beristirahat sebentar sambil duduk-duduk di atas bed, kemudian Hendra mengambil 2 botol bir yang disimpan dalam lemari. Kami kemudian minum-minum sambil menatap satu sama lain.

Kami tau kalo sebentar lagi kami akan mulai babak dua ini. Kami trus ciuman dengan ganas, lidah Hendra dimasukin ke mulut aku, aku membalasnya dengan mainin lidahnya juga. Trus aku cupang tuh leher Hendra ampe merah.


Trus aku jilatin lehernya ke bawah sampai dadanya yang bidang. Aku jilatin terus putingnya, aku kunyah dan aku kenyot kiri dan kanan.

Lalu aku ludahin pantatnya dengan jariku. Aku coba masukin jari tengahku ke bokongnya sambil aku jilatin terus tuh pantat. Trus aku pindah ke kakinya. Aku kulum jempolnya. Hendra blingsatan sendiri, tapi aku makin mempercepat gerakanku.

Setelah puas, giliran Hendra. Dia menyuruhku berdiri, kemudian dari belakang dia cium leherku. Tangan kirinya meraba-raba tetekku sambil dipelintirnya putingku. Aku mengerang kegelian, tangan kanan Hendra mengusap jembutku...terus sampai pangkal kontolku.

Kemudian Hendra ganti sasaran. Pantatkulah bidikannya. Hendra melumurinya dengan lotion kemudian dengan hati-hati dia masukkan kontolnya yang besar dan panjang itu ke bokongku. Aku membantunya dengan menekan ke belakang sehingga kontolnya yang panjang itu masuk semua.


"Ngghhhh..."

Hendra mulai mengeluar masukkan kontolnya ke dalam pantatku. Tanganku mengocok-ngocok sendiri kontolku yang mengacung sedari tadi, tapi Hendra kemudian melingkarkan tangannya ke pinggangku. Dikocok-kocoknya kontolku dengan perlahan-lahan.

Tanganku mencoba untuk menjambak rambut Hendra. Kuciumi wajahnya yang putih. Lalu Hendra mengambil botol bir. Ditumpahkannya seluruh isi botol bir itu ke tubuhku, Trus lidahnya mulai menjilati badanku. Aku udah nggak kuat, bentar lagi pasti mo ngecreett!

"Hend, aku mo kkkeeeluuarrrrggh...." kataku

"Sabarrhh... sebentar lagi gua juga mo ngeccrettt, Jack!!!" Lalu aku jambak rambut Hendra dan aku tekan tubuhku ke belakang kemudiann...

Croooottttt.... crooot.. croott...

Kami keluar hampir bersamaan. Dan gua tidur disamping tubuh Hendra tapi kontol Hendra masih di dalam boolku...

Ahhh.. malam masih panjang ternyata...






-----] #berpedang [-----

Uploaded Contact: jacko@dreamguy.com
Source: menonthenet.com

Kalo udah dibaca, komentarin lah.  Boleh juga bagi-bagi info/pengalaman kamu di sini, biar blognya rame n rajin di-update.


Kritik dan saran bisa dikirim lewat



-----] Thank’s for reading [-----

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar