Warnet Continuous

Tuesday, February 26, 2019


Aku lagi berbaring di kasur dengan hanya memakai celana pendek dan kaos singlet (baju kebesaran buat tidur),ketika dia keluar kamar mandi. "Kok kamu tidur sih?" "Aku kan nggak tahu mau ngapain kalo kamu tidur." "Ya udah, kalo pengen ada kerjaan pijitin aja punggungku, pegel deh rasanya." Ehhh ternyata dia nurut aja.







Title:
Warnet Oh Warnet
WARNET OH WARNET.....CONTINUOUS

Uploaded by: Amie Dekaff
Submitted: 18 Agustus 2000
Disclaimer: Cerita milik penulis
Genre: 
Rate: 
Length: Drabble

http://berpedang.blogspot.co.id/search/label/

WARNING!

Typo

menXmen

Gambar bukan milik saya, hanya untuk membantu imajinasi pembaca dan di ambil dari web.

Segala bentuk efek samping yang ditimbulkan cerita ini adalah tanggung jawab pembaca!

-----] @bluexavier69 [-----


Malam Minggu biasanya jalan sama teman-teman. Tapi kali ini aku lagi BT. Teman-teman semua nggak ada, pada keluar kota dan punya acara masing-masing. Daripada benging sendirian di rumah ya udah aja ke Warnet.

Di Warnet sih biasa aja. Chatting di gay.com. Tapi lama-lama bosan juga. Baca cerita di Men on the net, udah tamat semua. Ya boring juga sih. Akhirnya aku memutuskan untuk pulang saja.

Eh... begitu mau bayar di kasir... ternyata ada seseorang yang juga mau bayar. Anaknya cute banget. Aku pikir "Wah... boleh juga nih anak". Setelah bayar, dia keluar dan akupun menyusul dibelakang dia.

Aku memberanikan diri buat menyapanya, ketika ngelihat dia sedang nunggu angkot di depan Warnet. "Mas, biasa maen internet dimana? Soalnya saya baru lihat Mas di sini."

"Ah nggak kok, aku baru nyoba-nyoba saja." Dan obrolan pun terus berlanjut. "Eh, kamu mau kemana sekarang?" Aku jawab "Lagi BT di rumah, mendingan jalan-jalan aja cari angin."

Trus dia ngajak makan dan akhirnya kita makan aja di kafe tenda.

Setelah selesai makan, aku ajak dia men ke rumah. Mulanya dia kaget dan bilang "Mau ngapain?" "Ya... ngapain aja, kita cari kegiatan yang nggak bikin BT. Yang enak-enak."

Dia tersenyum nakal dan bilang "OK. Tapi kalo nggak seru, aku pulang ya?". Jadilah kami pergi berdua ke rumah ku.


-----] @bluexavier69 [-----

Setelah dari warung tenda, kami memutuskan untuk pergi ke rumah ku. Dianya sih setuju saja. Karena rumahku nggak jauh dari tempat makan, kami berjalan kaki sambil bercerita kegiatan kami sehari-hari.

Sampai di rumah kami masuk kamar. "Aku mandi dulu ya, gerah nih." kataku, padahal pikiran udah mesum aja, niat mau "Bersih... bersihhhhhh" seperti iklannya Tata Dado. Begitu keluar kamar mandi, aku lihat dia sedang membuka berkas-berkas yang di bawanya.

"Kamu nggak mandi?" "Boleh. Pinjam handuknya ya." Aku ngambi handuk bersih dari lemari dan memberikannya. Dia mandi cukup lama juga, lebih lama dari aku. Pikirku sih dia juga bersih-bersih. He he he . Dasar pikiran mesum.

Aku lagi berbaring di kasur dengan hanya memakai celana pendek dan kaos singlet (baju kebesaran buat tidur),ketika dia keluar kamar mandi. "Kok kamu tidur sih?" "Aku kan nggak tahu mau ngapain kalo kamu tidur." "Ya udah, kalo pengen ada kerjaan pijitin aja punggungku, pegel deh rasanya." Ehhh ternyata dia nurut aja. Nggak nyangka deh. Pijitannya sih asal pijit aja, malah bikin badan tambah sakit. "Udah ah... kamu nggak bisa mijit."

Tiba-tiba dia bangkit dan membuka tasnya. "Aku ada majalah lho, mau lihat nggak?" Tapi pilih ya... mau PlayBoy, Penthouse atau Hustler?" "Ah... lebih baik tidur, daripada lihat majalah begituan mah." Aku langsung aja rebahan lagi di kasur sambil memejamkan mata.

Dia nyamperin dan tidur disebelah gue. "Aku boleh megang anu kamu nggak?" "Lho kok cowok suka kontol sih?" kataku pura-pura, padahal dalam hati sih senang aja. "Nggak ah... nanti kalo ngaceng gimana? Kamu mau tangung jawab?" kataku.

"Kalo ngaceng sih gampang, aku mau kok ngembaliin biar nggak ngaceng lagi". Idiiih ngebet juga ini anak. Akhirnya aku biarkan aja dia memegang kontolku.

Diisapnya kontolku yang mulai membesar. Dijilat layaknya makan Ice Cone. Lumayan juga sih permainannya. Cukup lama dia memainkannya sampai tanpa sadar aku sudah ditelanjanginnya. Dia menjilati seluruh tubuhku. Sampai jari-jari kaki dia sedot juga. Kontolku sudah makin keras aja. Kontol dia pun sudah mengaceng dengan kerasnya. Kami melakukan 69 dan bermain cukup lama.

Akhirnya dia mengakhiri isapannya dan beralih merangkak diatas tubuhku. Pantatnya diarahkan ke kontolku dan ...... Blessek... pantatnya menancap di kontolku. Dia mulai naik turun, pertamanya perlahan dan ahhhhh dia makin kuat naik turunnya. Tangannya aktif mengocok kontolnya sendiri. "Ahhhhh aku mau keluar....." dan Crooot creeeet air maninya keluar membasahi dadaku. Terasa sekali otot pantatnya menyempit, dan itu membuat kontolku sangat ketet dalam pantatnya. Dia masih menggerakkan pantatnya dan.... "Ahhhh mau keluar...." Dan akhirnya keluarlah cairan merah.... eh putih deng dari kontolku.

Keringat yang mengucur deras membuat seprai kasur menjadi basah. Kami terkulai lemas dan tertidur dengan posisi dia masih diatas tubuhku. Malamnya, begitu terjaga, kami melakukannya lagi sampai Minggu siang baru kami keluar kamar demi memenuhi tuntutan perut yang terasa lapar.

Sampai sekarang kami kerapkali melakukannya. Yah... Warnet membawa berkah.





-----] #berpedang [-----

Uploaded Contact:  amie-dekaff@mailcity.com

Kalo udah dibaca, komentarin lah.  Boleh juga bagi-bagi info/pengalaman kamu di sini, biar blognya rame n rajin di-update.


-----] Thank’s for reading [-----

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar