. . .
Title:
Uploaded by:
Submitted:
Disclaimer: Cerita milik penulis
Rate: M
Length: Shortstory
WARNING!
Typo
menXmen
Gambar bukan milik saya, hanya untuk membantu imajinasi pembaca dan di ambil dari web.
Republish cerita dari blog gw yang pertama berbagipemandangan.blogspot.com. Niatnya blog itu bakal dipake khusus info seputar film maupun drama series gay gitu.
Inget ya, selalu gunakan pengaman kalau mau ena-ena. Apalagi buat yang suka cinta satu malam. Jangan cocol terong sembarangan, nanti kalo udah kena penyakit nyesel.
No kids-kids club. Cerita ini buat 17 tahun ke atas ya. Kalo belum, ditahan sampai waktunya tiba. Hahahahaha
Republish cerita dari blog gw yang pertama berbagipemandangan.blogspot.com. Niatnya blog itu bakal dipake khusus info seputar film maupun drama series gay gitu.
Inget ya, selalu gunakan pengaman kalau mau ena-ena. Apalagi buat yang suka cinta satu malam. Jangan cocol terong sembarangan, nanti kalo udah kena penyakit nyesel.
No kids-kids club. Cerita ini buat 17 tahun ke atas ya. Kalo belum, ditahan sampai waktunya tiba. Hahahahaha
Segala bentuk efek samping yang ditimbulkan cerita ini adalah tanggung jawab pembaca!
-----] @bluexavier69 [-----
"He eh.. Ahh.. Ahh.. Ahh.. Ahh.." Adriansyah mencium dan mengulum dada Indra dengan kuat. Lalu pantatnya menghetak keras untuk kemudian menekan kuat. Penisnya berdenyut-denyut. Tak lama dari kontolnya menyembur cairan kental dan hangat. Menyemmprot deras membasahi rongga pantat Indra.
"Erghh.. " Indra mendengus.
Semprotan itu menimbulkan sensasi yang aneh baginya. Nikmat. Tubuh Adriansyah roboh menindih Indra. Ototnya menegang. Daniel melepaskan penisnya dari mulut Indra. Tubuh Adriansyah digesernya kesamping membuat cowok itu berbaring telentang di lantai dengan nafas menderu. Daniel menyuruh Indra menungging. Dengan terburu-buru Daniel menancapkan kontolnya ke dalam lubang pantat Indra yang belepotan sperma Adriansyah. Indra menurut saja apa yang dikehendaki Daniel.
Karena sudah diembat Adriansyah sebelumnya maka Daniel tidak kerepotan membenamkan penisnya ke lubang pantat Indra. Ia langsung bergerak cepat. Rupanya penisnya sudah hampir orgasme karena dari tadi dikulumin Indra terus. Ia hanya ingin menuntaskan orgasmenya di lubang pantat juniornya yang ganteng dan kekar itu. Pinggang Indra dipeluk daniel erat-erat. Pantatnya bergerak cepat. Mulutnya mencumbu punggung Indra yang berorot. Indra ikut bergoyang pantat membalas. Ia sudah keranjingan dientot rupanya.
Tak lama Danielpun orgasme. Tubuhnya kelojotan. Spermanya membasahi rongga lubang pantat Indra. Bercampur dengan sperma Adriansyah.
Kemudian tubuhnya terasa lemas. Tubuh Indra ditariknya ikut bersamanya berbaring berlantai. Nikmatnya lubang pantat Indra membuat Daniel tak ingin segera melepaskan penisnya dari situ. Tubuh Indra dipeluknya erat dari belakang. Ia berbaring di lantai dengan penis masih menyusup di celah lubang pantat Indra. Nafas Daniel memburu. Indra juga. Matanya terpejam. Ia menghayati sensasi orgasme Daniel di lubang pantatnya. Semburan sperma Daniel, dan sebelumnya Adriansyah, ternyata sangat luar biasa nikmat dirasakan Indra. Ia tak menyangka seperti itu rasanya.
"Gimana Ndra?" tanya Adriansyah sambil tersenyum menatap mata Indra.
"Gila, enak banget. Enggak nyangka seperti ini rasanya," sahut Indra.
"Masih merasa bahwa kami ini gila?" tanya Adriansyah.
"Enggak lagi A'. Pantes aja Kalian berdua doyan. Habis enak sih. Ngomong-ngomong kalau Aa' berdua 'bercinta' siapa yang dientot?" tanya Indra.
"Ya gantian dong. Karena 'bercinta' sama enaknya. Jadi sayang dilewatin,"
"Kalau gitu saya boleh nyobain dong ngentotin Kalian berdua,"
"Boleh aja. Sekarang?"
"Kalau Kalian berkenan," Indra nyengir.
"Ya sudah sini," kata Adriansyah.
Dengan santai cowok ganteng dan jantan itu mengangkangkan pahanya yang berotot dan ramai dengan bulu-bulu halus. Entah kenapa Indra merasa sangat bergairah melihat cowok ganteng itu mengangkang seperti itu. Ia segera melepaskan diri dari pelukan Daniel lalu bersimpuh di depan selangkangan Adriansyah.
"Bikin licin dulu Ndra lubang pantatnya,
"Pakai apa?"
"Pakai sperma yang ada di pantat elo aja,"
Indra segera mengambil sperma yang belepotan di pantatnya lalu dilumurinya di celah pantat Adriansyah. Sebagian dilumurinya juga di batang penisnya yang sudah mengacung.
"Nah sekarang pelan-pelan masukin," kata Adriansyah.
Indra menekan kepala penisnya. Perlahan-lahan.
"Gila A'. Sempit banget," komentarnya.
"Beda kan sama vagina,"
"Yoi, susah banget dimasukin,"
"Tekan terus Ndra,"
Dengan bimbingan Adriansyah akhirnya penis Indra dapat menembus lubang pantat seniornya itu.
"Ahh.. Rasanya mencengkeram A',"
"Itu otot-otot rongga pantat Ndra. Lebih ngeremas dari vagina kan,"
"He em, rasanya enak banget,"
"Sekarang coba digenjot deh," Indra memulai genjotannya. Pelan.
"Ohh.. A enak. Nyesel deh baru sekarang nyobainnya.. Ahh.. Ahh.. "
"Makanya.. Hehe.. "
Begitulah. Dengan penuh semangat Indra menggenjot seniornya itu. Pengalaman baru ini dirasakannya sangat luar biasa. Tak ada lagi rasa jengah, jijik, risih pada dirinya. Padahal orang yang sedang dientotnya dengan penuh birahi itu adalah laki-laki seperti dirinya. Sama-sama memiliki penis sepertinya yang mana saat itu penis Adriansyah bergoyang-goyang akibat genjotan Indra.
Mulut Indra sibuk menjelajahi tubuh Adriansyah yang kekar. Dada, perut, leher, wajah, ketiak dan setiap lekuk tubuh cowok tampan itu tak luput dari lumatan bibir Indra.
"Buas banget sih Ndrahhh," komentar Adriansyah menggoda cowok Palembang itu.
"Abis enak bangedhh mas.. Ohh.. Ohh.. Ohh.. Ohh.. " balas Indra nakal.
Indra menyuruh Adriansyah bertukar posisi beberapa kali. Mulai dari telentang, nungging, duduk di lantai, plus duduk di kursi. Rupanya cowok ini doyan 'bercinta' dalam berbagai posisi. Melihat begitu bernafsunya Indra Daniel jadi terangsang. Dia minta gantian dengan Adriansyah. Indra sih santai aja.
Kini cowok Ambon itu yang dikerjainnya. Turunan Arab memang hebat stamina dalam bercinta. Empat puluh lima menit berlalu. Sudah terjadi pertukaran pemain antara Adriansyah dan Daniel. Namun Indra masih terus melaju. Daniel juga sudah kecapean. Ia lalu meminta Adriansyah untuk kembali menggantikannya.
"Gila Ndra, kuat banget," kata Adriansyah saat mengambil posisi menduduki penis Indra. Tubuh Indra berbaring di lantai.
"Ya memang gitu A'. Mau diapain lagi," jawab Indra santai.
Adriansyah lalu bergerak cepat diatas tubuh Indra. Dipandanginya wajah cowok tampan yang penisnya sedang didalam lubang pantatnya ini. Keperkasaan pemuda ini menimbulkan rangsangan birahi yang berbeda bagi Adriansyah. Berbeda dari yang dirasakannya saat 'bercinta' dengan Daniel atau dengan beberapa laki-laki lain yang pernah 'bercinta' dengannya (ini rahasia lho, Adriansyah dan Daniel ini sudah sering 'bercinta' dengan laki-laki sebelumnya, terutama sesama tim volly, saat ini saja semua anggota tim volly sedang ngentotin para calon anggota, makanya wawancaranya dilakukan di tempat tertutup seperti ini, sebenarnya club volly ini adalah kumpulan laki-laki normal yang ternyata doyan juga ngesex dengan sejenis).
Saking bergairahnya tanpa sadar Adriansyah bergoyang ngebor bak Inul diatas tubuh Indra. Berputar-putar menghentak-hentak. Tentu saja ini membuat Indra semakin keenakan. Akhirnya persetubuhan mereka menjadi sangat liar dan binal. Sambil menghentak-hentak pantat dengan keras, Adriansyah mengocok-ngocok penis sendiri yang gemuk dan panjang. Sementara dalam keadaan berbaring Indra memegang pinggang Adriansyah dan ramping sambil menggoyangkan pantat bergerak membalas.
Mulut keduanya mengerang, nafas memburu. Daniel sampai terkesima melihat permainan keduanya. Beberapa kali 'bercinta' dengan sejenis tak pernah ia melihat pergumulan seliar ini. Dan akhirnya Adriansyah tak sanggup menahan orgasmenya. Dalam keadaan menghentakkan pantat keras-keras dan mengocok penis spermanya menyembur. Deras dan kuat. Melompat sampai mengenai wajahnya.
"Ndrahh.. Ohh.. Ndarhh.. Muncratt.. Ahh.. Ahh.. Ahh.."
Dibawahnya Indra juga berusaha keras menuntaskan orgasmenya. Mulutnya sampai manyun-manyun. Pantatnya mengentak kuat sekali. Beberapa saat kemudian akhirnya tuntaslah. Tubuh Indra kelojotan. Kepalanya menengadah. Pantatnya menekan keras ke atas. Adriansyah membalas menekan dengan tak kalah kuat. Ia ingin memberikan Indra kenikmatan sempurna saat orgasmenya datang. Dan sperma Indra menyembur-nyembur di lubang pantat Adriansyah. Deras dan banyak. Adriansyah menggeram, menikmati sensasi semburan itu yang luar biasa dirasakannya. Sementara Indra mengerang keras.
"Argghh.. Oohh.. "
Selanjutnya keduanya berbaring telentang bersisian. Nafas mereka memburu. Dada bidang mereka naik turun dengan cepat. Mereka kelelahan.
"Niel, hh.. Jam berapa sekarang?"
"Jam sebelas Ndri, kenapa?"
"Bangunin kalau jam istirahat udah nyampe Tidur dulu nih. Capek banget," kata Adriansyah dengan suara lemas.
Yang ada difikirannya saat itu hanya tidur. Beristirahat untuk mengembalikan staminanya yang terkuras karena bercinta dengan Indra.
"Oke boss," jawab Daniel tersenyum. Selanjutnya Adriansyah tertidur, demikian juga dengan Indra. Daniel juga menyusul. Sebelumnya disetelnya alarm jam tangannya agar membangunkannya jam dua belas, saat istirahat.
Akhirnya Indra diterima di club volly. Bukan hanya karena dia memang jago main volly, namun juga karena dia jago main penis, hehehe. Adriansyah tak mau kehilangan pemaen sepotensial Indra. Yang bisa memuaskan birahinya. Jadilah sejak itu hari-hari Indra diisi dengan kuliah, main volly, dan pesta sex dengan Adriansyah dan Daniel dan Robert, dan Dicky, dan banyak lagi. Hehehe.
Ia benar-benar keranjingan ngesex dengan cowok. Saking keranjingannya, ia lebih memilih ajakan ngesex dari salah satu anggota tim volly yang sedang birahi tinggi di malam minggu daripada ngapelin Dini, labaannya. Mereka akan berpesta sex semalaman hingga pagi menjelang. Apalagi bila ajakan sex itu melibatkan tiga sampai empat orang cowok ganteng dan macho. Indra semakin bersemangat. Karena ia paling suka dientot atau ngentotin pantat sambil mengulum dua atau tiga penis sekaligus di mulutnya. Paling doyan bila penis itu tak kalah gede dibandingin terong ungu.
END
-----] #berpedang [-----
Uploaded Contact:
Source:
Kalo udah dibaca, komentarin lah. Boleh juga bagi-bagi info/pengalaman kamu di sini, biar blognya rame n rajin di-update.
-----] Thank’s for reading [-----
0 komentar